Selasa, 15 Januari 2008

Kamu bisa pintar dengan 5 tips ini ^^

Masyarakat kita, terutama para pelajar, sering mengeluh bahwa jadi orang pintar itu sulit. Mereka bilang, kalau jadi orang pintar itu harus rajin, sering belajar, dan di kelas masuk peringkat 10 besar dari atas. Yang dapat peringkat 1 pasti dapat penobatan sebagai orang terpintar di kelas. Yah… kalau begitu kelihatannya jadi orang pintar itu benar-benar sulit ya? Harus rajin belajar, menyimak guru yang berpidato menjelaskan di depan kelas, tidak bisa main game atau clubbing setiap hari, harus punya jadwal belajar, dan lain sebagainya. Semua itu harus dilakukan supaya jadi orang pintar dan masuk 10 besar.
Tapi sebenarnya, jadi orang pintar itu tidak sulit. Jadi orang pintar itu mudah, tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang yang pintar di sekolah. Anda tidak perlu jadi orang yang dianggap nerd oleh teman-teman Anda untuk jadi orang pintar. Anda bisa setiap hari menonton anime, bermain video game, atau clubbing hingga pusing. Sebenarnya mudah sekali mengambil jalan menuju kepintaran. Bagaimana caranya?

1. Kamu Bisa Pintar Dengan Menyontek ^^

Betul, gampang saja. Masih perlu dijelaskan? Bisa dibilang ini cara paling mendunia dan paling standar yang sering digunakan oleh masyarakat untuk meraih jalan menuju kepintaran.
Dengan menyontek kamu bisa jadi orang paling pintar di kelas dengan nilai sempurna, kamu bisa menjadi peringkat 1 dan diakui sebagai orang terpintar di kelas–setidaknya kamu akan diakui oleh guru, orang tua, atau orang-orang yang belum mengenal kamu.
Tapi kamu perlu hati-hati dalam menggunakan teknik ini, jangan terlalu sering menjadi yang terpintar. Sekali-sekali kamu perlu membiarkan orang lain menjadi lebih pintar dari kamu, siapa tahu ada yang mencoba mengikuti jejak kamu dengan teknik ini.

2. Kamu Bisa Pintar Dengan Persahabatan

Lho, bagaimana bisa bersahabat dengan orang-orang hasilnya berbuah kepintaran?
Apakah harus dengan membuat kelompok belajar, kemudian belajar bersama-sama?
Aah, tak usah…!!! Terlalu repot! Itu sih omong-kosong. Sudah saya bilang bahwa kamu tidak perlu belajar susah-susah supaya bisa jadi orang pintar. Persahabatan disini, mudah saja.
Tidak perlu sampai jadi Hitler yang mempunyai kelebihan dengan sorot matanya yang tajam, tapi kamu hanya perlu santai sedikit dan memiliki beberapa social skill supaya bisa mudah berteman dengan orang banyak.
Kalau sudah? Dekati guru mata pelajaran yang kamu inginkan. Berteman baiklah dengan guru tersebut, kalau perlu buat diri kamu tampak seperti anak murid yang baik, patuh, tapi di saat yang bersamaan juga bisa bergaul dengan mudah dengan guru tersebut. Efektifkah cara ini? Asal tahu saja, menurut beberapa sumber, guru itu bisa saja mempertimbangkan nilai seorang murid dari sikapnya. Jadi misalnya nilai kamu jelek, tapi sikap kamu bagus, yah… dinaikkan sedikit tak apalah. Jadi, bagaimana cara efektif supaya kamu bisa pintar di semua pelajaran? Dekati semua guru! Kalau tingkat persahabatan kamu begitu tinggi, terkadang ada guru yang akan menyempurnakan nilai kamu tanpa ragu.

3. Kamu Bisa Pintar Dengan Kekuasaan

Kalau ini sih, tergantung takdir ya. Tidak semua orang bisa menggunakan cara ini, tapi bagi kamu yang bisa, manfaatkanlah! Mungkin kamu adalah salah satu dari beberapa orang terpilih yang menjadi pintar dengan cara ini. Bagaimana caranya?
Kamu perlu pendekatan sosial seperti cara kedua, tapi tidak perlu seintensif itu dan lagi bukan kamu yang melakukan ini. Alhasil cara ini lebih efektif bagi kamu yang menginginkan cara efektif untuk menjadi pintar. Kamu cukup minta tolong kepada orang tua kamu untuk bicara ke para guru agar nilai kamu dinaikkan. Tapi harap ingat! Harus diingat baik-baik cara ini tidak akan berguna jika orang tua kamu bukan orang penting. Orang tua kamu harus jendral besar, presiden direktur, presiden negara, atau justru sesama guru–semakin tinggi pangkatnya semakin baik… misalnya “guru” di universitas atau guru besar. Semakin besar pengaruh orang tua kamu, maka semakin besar kemungkinan kamu mencapai nilai sempurna.

4. Kamu Bisa Pintar Dengan Kekuatan

Kata siapa adu otot itu cara barbar? FPI saja masih suka gontok-gontokkan kok. Lalu kata siapa pula kepintaran tidak ada hubungannya dengan otot? Buktinya apa? Jadi bukannya tidak boleh kamu coba gunakan kekuatan kamu untuk membuat kamu jadi orang pintar di kelas, tentunya semakin sedikit pihak yang mengetahui cara kamu ini semakin baik.
Di beberapa tempat kamu boleh menerapkan metode kekerasan langsung; langsung hajar saja guru kamu yang memberikan nilai buruk. Hajar terus hingga ia mau memberikan kamu nilai yang baik, sehingga kamu bisa menjadi orang pintar di kelas. Tapi tidak semua tempat memperbolehkan kamu berbuat seperti itu, kamu bisa ditangkap polisi karenanya.
Dan lagi, perbuatan ini lebih beresiko, bisa saja kamu justru dihajar oleh guru kamu jika ternyata kamu lebih lemah.

5.Kamu Bisa Pintar Dengan Uang

Bisakah? Bisa, tentu saja… justru cara inilah yang sebenarya paling efektif dibanding cara lainnya! Zaman sekarang ini uanglah yang paling berkuasa. Segala hal perlu uang, dari makanan hingga pendidikan. Bahkan mau memenuhi panggilan alam pun tidak gratis. Kalau mau dirunut, sebenarnya pendidikan akademis formal kebanyakan remaja sekarang ini segalanya berkaitan dengan uang.
Pertama, harus daftar biaya sekolahnya itu sendiri. Kemudian untuk mengikuti tes masuknya juga harus bayar. Jika tidak lulus tes masuk, tapi tetap mau masuk disitu, harus bayar juga kan? Tentunya bayar ke siapa, itu rahasia masing-masing. Kedua, setelah masuk sekolahnya, harus beli buku pelajaran. Uang lagi yang bermain. Ketiga, setelah memasuki kelas pertama kali, ada istilah yang namanya “bayar uang sekolah”. Kalau muridnya ikut ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolahnya, harus bayar uang ekstrakurikuler juga. Kalau-kalau diadakan pensi, harus bayar lagi, padahal kebanyakan tidak bisa memilih mau ikut berpartisipasi atau tidak. Keempat, setelah lulus, harus berinteraksi dengan uang lagi. Mau bayar buku tahunan harus dengan uang, begitu juga kalau mau diwisuda.
Jadi, bukannya tidak mungkin kalau kamu juga bisa menjadi pintar dengan uang. Caranya? Mirip dengan cara kedua, jika kamu malas pendekatan sosial, lakukan saja pendekatan materi. Apakah cara ini terlalu murahan? Biar saja, yang penting kan kamu bisa jadi pintar. Mau murahan atau mahalan urusan nanti, yang penting pintar dulu. Lagipula, siapa bilang mengeluarkan uang itu murah? Kalau gurunya tidak mau, ya kamu coba saja berurusan dengan Kau-Tahu-Siapa. Beliau kan juga merupakan orang yang bisa membuat kamu masuk ke sekolah dengan cara yang–ups..hehe ^^

Meskipun cara ini mungkin bisa membuat kamu menjadi pintar di sekolah, tapi tak ada jaminan cara ini akan membuat kamu jadi pintar di kemudian hari.. ^^

Created by Angeli C1 ( 64060390 )

Tidak ada komentar: